Share

Bab 44

MEMBALAS HINAAN SUAMI DAN MERTUA (44)

"Mama? Dahlia? Ngapain? Kok pulang pulang senyum senyum terus?" sambut Indra saat keduanya masuk ke dalam rumah.

Bu Rahmi dan Dahlia makin melebarkan senyumnya mendengar pertanyaan dari anak lelakinya itu.

"Siapa yang nggak seneng, Ndra. Punya calon menantu orang kaya? Ya, jelas seneng lah," jawab Bu Rahmi penuh rahasia sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Indra.

Mendengar perkataan ibunya, Indra mengernyitkan dahinya.

"Calon menantu? Maksud Mama siapa? Calon menantu yang mana? Dahlia mau menikah?" tanya Indra tak mengerti.

Bu Rahmi mengibaskan tangannya.

"Kok Dahlia sih? Ya kamulah! Kamu yang Mama maksud. Dan calon menantu itu ya Aira. Siapa lagi memangnya?" ucap Bu Rahmi balik bertanya.

Mendengar itu, Indra makin tak mengerti.

"Kok Aira sih, Ma? Memangnya Aira orang kaya? Dan mau gitu jadi menantu Mama lagi?"

"Ya, iyalah Aira orang kaya. Lihat aja, habis bikin rumah baru, sekarang dia buka usaha toko pakaian baru. Apa nggak kaya namanya? N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status