Share

Diceraikan

POV Dania

Di ruangan yang serba putih ini, dengan aroma khasnya, aku terbaring sendirian. Tanpa orang tua, tanpa sahabat, tanpa suami. Seharusnya momen setelah melahirkan adalah momen yang paling membahagiakan bagi seorang wanita. Dia akan di kelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya dan ucapan selamat akan datang darimana saja padanya.

Bahkan tidak ucapan terimakasih dan kecupan sayang dari suamiku tidak kudapatkan setelah melahirkan anak untuknya. Laki-laki itu tidak menampakkan diri saat aku berjuang antara hidup dan mati menghadirkan buah hati untuknya. Tentu saja, Kak Sofi pasti tidak memberitahunya maupun menyuruh pria itu datang.

Situasi yang terjadi padaku benar-benar berbeda, aku tetap sendirian disini tanpa siapapun. Bahkan bayi yang aku lahirkan, sepertinya tidak akan pernah aku lihat lagi. Air mataku meleleh begitu saja tanpa bisa aku tahan, tidak ada pelipur lara atas rasa sakit yang kurasakan setelah melahirkan.

Terdengar derap langkah kaki dari arah pintu, tak la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
akhirnya Dania kena batunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status