Share

Bab 11

Pikiranku sudah traveling kemana-mana. Rasanya badanku terkulai lemas.

Tiba-tiba terdengar suara d*sahan dari dalam kamar Hana. Suara itu mirip sekali seperti aku dan Hana sedang memadu kasih.

"Tega sekali kau Hana," kataku sambil ku kepalkan tanganku ini, hendak meninju seseorang yang ada di dalam kamar Hana.

Suara itu semakin keras, terasa mereka sangat begitu menikmatinya. Tak butuh lama aku langsung saja menggedor-gedor pintu kamar itu.

Saat terdengar suara kunci pintu di buka, aku pun langsung menyerobot masuk.

Ku lihat Hana sedang berada di atas kasur hanya bertutupkan selimut.

"Hana!" teriakku. Dia pun kaget atas kehadiranku.

"Mas! Nanti aku jelasin, Mas! Kamu sudah salah paham!" teriaknya.

"Nggak perlu lagi dijelaskan, Hana! Aku sudah tahu kebusukan kamu!"

"Kamu sudah salah paham, Mas!"

"Salah paham karena aku sudah percaya kalau bajing*an ini sepupu kamu! Cuih! Aku tak sudi lagi berhubungan dengan kamu! Dasar pengkhianat!"

Aku pun langsung mendekat kepadanya. Tanganku gerak r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status