Share

Bab 12

Aku yang tadinya sedang santai membaca sebuah buku dari posisi bersandar di sofa, langsung mengubah posisiku menjadi duduk.

Jantungku rasanya berhenti sejenak mendengar perkataan Ayah, aku mencoba menelaah perkataan beliau.

"Maksud Ayah bagaimana? Sari tidak paham!" kataku saat itu pura-pura tidak mengerti.

"Buk, jelasin dulu ke Sari tujuan kita mengajak Sari ke rumah Pak Norman!"

Ibu yang tadinya duduk di sebelah Ayah langsung berpindah tempat di sampingku.

"Dengarkan penjelasan Ibu! Sari, kami ingin menjodohkan kamu dengan anak Pak Norman."

"Apa? Sari tak mau, Bu!" tolakku.

"Lihat dulu orangnya, baru kamu berkomentar," kata Ibu.

"Nggak Bu, aku tidak ingin dijodohkan. Aku masih ingin kuliah, Bu! Baru saja aku lulus sekolah SMA, sekarang Ayah dan Ibu sudah ingin menyuruhku untuk menikah?"

"Nak, dengerin dulu! Nggak apa-apa nikah dulu, nanti kamu saat menikah juga bisa sekolah lagi."

"Enggak, aku tidak mau! Bu! Aku ini masih kecil, Bu! Aku belum siap untuk itu."

"Hayo, yang bilang kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status