Share

Bab 14

"Nanti kalau Nanang sudah pulang, nanti tante akan menyuruhnya pergi ke rumah kamu, ya Sari," terang Bu Nanda.

"Iya Bu, saya tidak apa-apa, kok. Kalau memang Mas Nanang repot, dan urusannya belum selesai, tidak usah dipaksakan untuk pergi ke rumah Sari, Bu. Sari tidak ingin mengganggu urusan Mas Nanang," ucapku.

"Kamu pengertian sekali, Sari. Beruntung sekali Nanang bisa mendapatkan calon istri seperti kamu, yang sangat pengertian." Aku pun tersenyum meski sedikit dipaksakan.

Dalam hatiku aku sangat senang sekali jika Mas Nanang tidak menemuiku. Jadi aku bisa beralasan untuk menolak perjodohan ini, dengan alasan Mas Nanang tidak suka kepadaku.

Kami pun tak berlama-lama di rumah Mas Nanang, kami memutuskan untuk segera pamit pulang. Terlihat wajah Ayah sangat gelisah. Entah, apa yang dipikirkan beliau. Kemungkinan besar karena merasa tidak nyaman saat Mas Nanang tidak mau menemui aku.

Sesampainya di rumah, Ayah dan Ibu langsung pergi ke kamar mereka. Ku lihat wajah Ayah semakin ditekuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status