Share

Bab 53

Aku hanya bisa diam, mendengarkan dan mencerna saat papa menasehatiku.

"Tolong, jawab dengan jujur apa kamj ada masalah dengan Sari? Cerita saja ke papa agar pikiran kamu tenang."

"Hmm ...."

Aku mau bercerita tapi rasanya masih ragu. Takut jika papa tambah pusing.

"Mm.. Papa sekarang masih pusing tidak."

"Tenang, Nak. Papa tidak kenapa-kenapa. Papa sudah baikan ini. Cuman kaki saja yang masih berat buat jalan. Coba saja kemarin lusa aku nurut sama kamu pastinya papa tidak akan jatuh dari motor. Untung saja tidak parah."

"Alhamdulillah. Kalau Papa sudah tidak pusing," kataku.

Aku pun terdiam sejenak. Dalam hatiku berkata, "Mungkin ini waktu yang tepat untuk cerita ke Papa. Papa orangnya bijaksana pastinya bisa carikan aku solusi yang baik."

"Kenapa kamu jadi diem begitu? Nggak apa-apa , Nak. Cerita saja ke papa mengenai masalah kamu! Siapa tahu papa bisa kasih solusi. Tidak baik kalau berantem dengan sahabat. Kamu dan Sari juga sama-sama anak papa. Meski Sari bukan anak kandung papa da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status