Share

Bab 57

Mendapat kabar dari anak buahku membuatku kaget. Sulit dipercaya kalau Nanang nekat mengambil Putra dari Sari.

Aku tidak langsung ke rumah Nanang karena aku sudah dekat dengan toko. Apalagi keadaan Sari yang sedang kurang baik. Aku tidak ingin membuat keadaan Sari semakin memburuk.

Dengan segera aku mengebut agar segera sampai di toko. Berita ini membuat aku jadi semakin emosi. Sungguh Nanang begitu sangat licik.

"Apa yang terjadi, Des? Jangan ngebut seperti ini!" teriak Sari.

Karena fokusku terhadap jalan hingga tak ku jawab pertanyaan dari Sari. Yang ada di dalam pikiranku sekarang, aku bisa segera cepat sampai di toko dan menanyakan bagaimana kebenaran cerita dari anak buahku tadi.

Sesampai di toko aku langsung didatangi oleh salah satu pegawaiku.

"Mbak Desti ..."

"Bagaimana kok bisa Putra diculik Nanang? Kok bisa?"

"Siapa yang diculik Nanang, Des? Siapa?"

"Bukannya tadi sudah aku minta Mbak Nikmah masuk ke dalam ruangan kantor?" tanyaku sambil melotot. Aku masih saja mengabaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status