Share

Bab 19—Enggak Boleh!

Harusnya, Sanaya tahu akan berakhir seperti apa dirinya saat berani bermain-main dengan Leo. Tak hanya fisiknya yang sakit, hati dan batinnya pun turut merasakan pedih. Bekas tangan yang terukir di pipinya masih tak seberapa, dibandingkan dengan tekanan yang dia terima.

Sanaya meringis, menahan rasa perih di area wajah dan sudut bibirnya yang sobek. Sengaja, membasahi sekujur tubuhnya di bawah kucuran air shower agar rasa sakit yang bercokol di dada bisa sedikit berkurang.

Rencana pernikahan yang dipercepat dan terkesan mendadak, membuat kepala Sanaya semakin berdenyut. Itu artinya, tidak lama lagi dia akan hidup selamanya bersama Leo. Laki-laki dengan segala pikiran licik dan sikap kejamnya.

"Apa aku sanggup hidup bersama dengan Leo?" Keraguan itu semakin besar di hati Sanaya, saat menyadari semua ini memang sudah terlambat. Dia dan Leo, mungkin memang ditakdirkan bersama. Menghabiskan sisa hidupnya dengan lelaki arogan itu.

"Dilan...." Bahkan, di saat seperti sekarang, hanya Dila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status