Share

Bab 20—Ini Tanggal Berapa?

Selama Dilan cuti, pekerjaan Sanaya menjadi dua kali lipat dari biasanya. Pekerjaan yang seharusnya dipegang Dilan, kini terpaksa dirinya yang menghendel. Cukup merepotkan memang, tetapi Sanaya juga tidak bisa menolak permintaan customer yang menginginkan owner restoran turun tangan.

Masalahnya tidak hanya pada pekerjaan saja yang semakin banyak. Beberapa hari ini tubuh Sanaya juga mudah sekali lelah. Perempuan itu sama sekali belum pernah merasakan hal ini sebelumnya. Tidak bersemangat dan mood yang sering berubah-ubah.

"Hfuuh...." Helaan panjang berembus dari bibir serta hidung Sanaya. Meletakkan ponselnya, lalu menopang kepala dengan kedua tangan yang bertumpu pada meja kerja. "Pusing," keluhnya lirih.

Guna menghilangkan rasa pusing Sanaya lantas memijat pelipis dengan ke sepuluh jarinya. Memejamkan mata, sambil merilekskan otot-otot leher yang sedikit kaku. Kepenatan yang mendera seakan menumpuk di pundak Sanaya.

tok!tok!

"Masuk!" seru Sanaya kepada orang yang baru saja me
Na_Vya

Nah, loh??😅

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status