Share

Bab 62—Kondisi Ayah.

Di lorong Rumah Sakit, Sanaya berlari seperti orang yang dikejar-kejar hantu. Tak peduli dengan tatapan aneh dari beberapa orang yang dia lewati, Sanaya tetap berlari sekuat mungkin. Bahkan, Dilan yang mengikutinya dari belakang tidak Sanaya pedulikan, yang terpenting saat ini ialah dia ingin segera bertemu sang ayah.

Kabar dari Mbok Mina, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah ayah Sanaya memberikan kabar yang amat sangat mengejutkan. Ayahnya sempat mengeluh dadanya sakit dan tiba-tiba pingsan. Anak mana yang tidak akan khawatir dan cemas jika mendengar kabar tersebut. Sanaya takut bila terjadi hal-hal buruk pada ayahnya setelah ini.

"Nay!" Dilan berteriak, berkali-kali memanggil Sanaya yang semakin menjauh dari pandangannya.

Hal itu tentu hanya sia-sia saja, sebab Sanaya tidak mendengar teriakannya. Dilan pun semakin mempercepat langkahnya untuk mengejar Sanaya yang sudah berbelok, menuju ruang perawatan ayah Wili.

"Mbok!"

Ketika baru tiba, Sanaya memanggil seorang wanita pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status