Share

#23

#23

#Indah

"Udah jangan nangis terus," ucap Deni berusaha menenangkan aku.

Setelah Mas Bayu mengatakan jika aku adalah penyebab meninggalnya putriku. Jujur, aku merasa bersalah dan aku berpikir memang semua adalah salahku.

"Den, apa emang aku yang salah?" tanyaku.

Aku benar-benar tak bisa menahan air mata yang terus saja mengalir tanpa henti.

"Kamu jangan dengerin dia, dia itu lagi memutar balikkan fakta. Jangan mau kalah, please. Mikayla nggak akan pergi kalau Bayu memperlakukan kalian dengan baik," sentak Deni.

Entah apa yang membuatku menjadi lemah, tapi setiap kali aku mengingat putriku. Hatiku memang selalu seperti ini, aku merasa bahwa ini semua tidak adil untuk gadis kecil itu.

Meski aku tahu, ini adalah rencana Allah yang pastinya akan membawa kebahagiaan nantinya. Entah untuk aku ataupun untuk Mikhayla di surga Allah.

"Jadi, kamu kenal istri baru Mas Bayu?" tanyaku.

Deni langsung terdiam, ia seolah menyimpan sesuatu di dalam hatinya. Bibirnya memang diam membisu, tapi matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status