Share

#26

#26

#Deni

Malam itu keadaan antar aku dan Indah terasa sedikit canggung. Mungkin karena aku baru saja mengungkapkan perasaanku padanya.

Meski begitu, aku merasa jika kami tidak harus merasa canggung jika memang Indah tidak memiliki perasaan yang sama denganku.

Usai makan malam, tiba-tiba mengutarakan niatnya untuk menyewa kontrakan.

"Kenapa mendadak sekali Nak?" tanya ibuku.

"Bu, sekarang kan Indah udah dapet gaji. Indah cuma mau belajar mandiri, Indah nggak mungkin terus-menerus jadi beban buat Ibu sama Mas Deni. Lagipula, takut jadi fitnah Bu karena Indah sudah terlalu lama tinggal disini," ungkap Indah.

Namun, bagiku pernyataan Indah sangat tidak masuk akal. Apakah ia sedang berusaha menghindar dariku?

"Tapi Nak, ibu tidak pernah merasa direpotkan sama kamu. Kamu jangan pergi ya, ibu merasa punya teman dirumah ini. Ya, ya!" mohon wanita yang sudah melahirkan aku beberapa puluh tahun yang lalu itu.

Dengan lembut, Indah menatap lekat wajah ibuku. Ia mengatakan bahwa semua ia lakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status