Share

#27

#27

#Indah

Aku segera mendorong pintu dan menguncinya dengan sekuat tenaga tidak ingin jika Mas Bayu kembali masuk dan menghancurkan semuanya.

Entah bagaimana lagi aku menghadapi mantan suami yang begitu menyebalkan. Ia tidak hanya menyakitiku, tapi dia juga menuduh ku telah melakukan apa yang sebenarnya ia lakukan.

Sedikitpun ia tidak pernah merasa bersalah atas apa yang dia lakukan. Setelah memastikan jika Mas Bayu tidak akan pernah kembali, aku segera pergi ke dalam untuk melihat keadaan Deni.

"Deni, bangun Nak ...," teriak ibu seraya terisak dalam tangis.

Segera aku menelpon pihak rumah sakit untuk mengirimkan ambulance. Setelah itu aku dan ibu bekerja sama untuk membuat Deni tetap tersadar meskipun matanya sudah terpejam.

"Mbak, tolong ambilkan air hangat untuk mengompres luka dan membersihkan darah ya," titahku pada Mbak Sari.

Segera wanita paruh baya itu menjalankan apa yang aku perintahkan, setelah itu aku kembali memastikan apa saja yang akan di bawa ke rumah sakit karena dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status