Share

#39

#39

Setelah indah pergi dari ruangan tempat Ibu dirawat aku baru mengetahui betapa banyaknya beban yang ia pendam selama ini.

Aku tak pernah berusaha untuk mengerti apa yang ia rasakan selama ini Ia memang selalu bersikap baik kepada orang tuaku dan kedua adik perempuanku.

Tidak pernah sedikitpun terpikirkan bahwa indah juga seorang anak perempuan di keluarganya yang selalu disanjung dan dimanja.

Ya Allah betapa egoisnya aku selama ini. Untuk sekedar mendengar keluhan yang setiap malam pun aku tak pernah melakukan itu.

Padahal aku yakin indah hanya membutuhkan sebuah pelukan dan dukungan dari seseorang dan itu adalah aku, suaminya.

Penyesalan itu kini sudah tidak ada artinya lagi sudah terlalu jauh tenggelam dalam rasa kecewa. Iya tidak bisa mengiklaskan semua perbuatan keluargaku mungkin karena semua begitu menyakitkan baginya.

Aku memang tidak bisa memaksakan seseorang untuk memaafkan perbuatan buruk ibu dan kedua adik perempuanku. Meski begitu aku menganggap semua ini adalah sebuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status