Share

Mencari Jati Diri

Namun kali ini berbeda, pesannya mampu menggetarkan hati saya. Siapa dia? Buat apa dia bertanya seperti itu?

Memang saya tidak pernah berkeinginan untuk berkencan tanpa kepastian pernikahan, karena itu adalah dosa besar.

Selama saya kuliah di Kairo Mesir, saya habiskan waktu untuk belajar dan belajar. Tidak ada waktu luang dipakai untuk hura-hura apalagi berkencan. Dengan wanita pun hanya sebatas belajar di kampus.

"Bismillah, untuk saat ini tidak ada Mba Aisyah."

Saya balas seadanya, sejujurnya, tanpa berharap apapun.

"Alhamdulillah kalau tidak ada. Selamat malam kalau begitu, selamat beristirahat dan semoga Allah memudahkan segala urusan kakak. Wassalamu'alaikum."

Dan terakhir, pesan itulah yang saya terima.

Allahuakbar, segala puji bagi Allah yang telah menetapkan perasaan antara pasangan pria dan wanita.

Saya tidak berpikir lebih atas pesan itu, banyak maksud yang tersirat, dan cukup Allah juga hamba-nya lah yang tahu. Wallahu'a'lam.

Tapi...

Maha besar Allah yang memberi karunia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status