Share

Perkara Nama Panggilan Part 2

"Nama panggilan lagi? Memangnya kamu mau dipanggil apa sama saya?"

"Apa aja deh, asalkan tidak kamu dan kamu gitu."

Karena aku sudah memberikan hati aku sepenuhnya untuk Husein, maka aku mau satu tingkat lebih tinggi dari sekedar kamu.

Aku merasa pengen memiliki nama panggilan yang lebih istimewa di mata dia, dan nama itu hanya khusus ditunjukkan untukku saja.

"Kalau Ayang, mau?"

"Boleh, tapi Mas cuma panggil Ayang ke aku ya, supaya orang-orang bilang Mas itu so sweet!" sahutku.

Tapi Husein malah tertawa mendengar lelucon ku, padahal aslinya aku serius ini!

"Kok malah ketawa, ya udah lah gak jadi!"

"Eh, jangan marah dong Ay, maaf, maaf. Saya cuma senang aja mendengar kamu manja sama saya," katanya mencoba menjelaskan maksud dari tertawanya tadi.

Sedangkan aku udah gak menggubris hal itu, justru aku malah membuang muka ke arah jendela, dan ngedumel gak jelas di sana.

"Ay? Jangan marah, dosa loh membuang muka di hadapan suaminya. Sini lihat mana cantiknya?"

Malah digombalin, kesemsem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status