Share

Bahagianya Hidupku Saat Ini

Awalnya dapat nasehat yang menenangkan, tapi akhirnya malah ditutup oleh ultimatum yang aneh dari ibu mertua.

Untung saja aku sudah pernah berbicara ini sebelumnya sama Akang, jadi dia tidak perlu panjang lebar lagi mengingatkan aku untuk tidak usah mendengarkan apa yang diucapkan ibunya.

karena sekali lagi, dia sudah tekankan bahwa memiliki anak itu terserah Allah saja, mau cepat atau lambat kami akan menerimanya dengan ikhlas.

"Duh cantiknya istriku, sini di samping saya."

Aku tersenyum sambil merebahkan tubuhku ke dalam pelukannya. Menemani dia membaca kitab sebentar untuk bekal mengajarnya esok hari.

"Akang ganteng deh!"

"Uhm, makasih istriku!" Dia mencubit pipiku persis pasangan yang baru aja menikah. Gemes gimana gitu!

Sekarang, aku juga bisa menikmati keindahan daru laki-laki ciptaan Tuhan dengan leluasa, karena melihat Husein hanya dengan kaos lengan pendek berwarna putih dan celana pendek yang saja sudah mampu membuat aku kesemsem sampai ulu hati.

Sangat kontras dengan war
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status