Share

Reynata Wanita Hebat dan Kuat

Usai acara pertunangan Nadine, aku di rumah memilih melakukan pelatihan ilmu komputer untuk diterapkan pada anak-anak santri. Rencananya, usul dari Paman Muhlil bahwa pesantren Al-Aqso akan dijadikan pondok modern yang mampu mengikuti perkembangan teknologi masa kini.

Ditunjuk lah diriku untuk jadi gurunya.

Memang sih, dari pada gak ada kegiatan atau melamun aja di kamar kan gak baik juga untuk tubuhku, lebih baik dipakai untuk menimba ilmu selagi menunggu kedatangan Akang, dua bulan lagi.

Paman Muhlil memanggil guru IT yg memang ahlinya untuk belajarin aku semua hal tentang komputer maupun informatika. Ingsyallah, satu tahun aku sudah dapat sertifikat dan layak mengajar.

Gak apa-apa lah, selagi bukan lari-lari dan panas-panasan, ingsyallah aku baik-baik aja.

Oh iya, Nadine lagi berbakti sama bapaknya tuh, dia memilih kembali ke rumahnya dan mengurus bapaknya sampai menikah. Aku awalnya usul ke dia supaya menikah setelah aku melahirkan, aku bisa datang tanpa membawa perut yang semaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status