Share

Devinisi Ucapan Adalah Doa

"Jangan sedih dong, dua bulan lagi kan saya pulang. Nanti menangis lah di pelukan saya ya! Kalau sekarang hemat-hemat dulu air matanya," kata Akang dan sukses membuat aku mengulum senyum lalu mengusap sisa-sisa air mata di pipi.

"Dua bulan itu lama, kenapa gak hari ini aja?"

Dia tertawa sedikit, "mana bisa Ay, saya harus ajukan cuti dulu. Lalu pesan tiket yang gak ready satu jam ke depan."

Aku jadi mendengus kesal mendengarnya.

"Kamu nangis kenapa?" tanya dia lagi.

"Aku cuma habis ngobrol sama Clara aja Akang, ya obrolan wanita biasalah!"

"Oh,"

Terdengar hening sejenak dari kita berdua. Kenapa LDR membuat topik obrolan kita semakin sedikit ya? Pantas aja banyak hubungan yang gagal, karena L... Ya Allah, amit-amit jabang bayi jangan sampai deh!

"Akang lagi apa, gak ada kelas hari ini?" Aku buru-buru berinisiatif memulai obrolan

"Ada, dimulai 15 menit lagi. Oh iya, bagaimana kelas komputer kamu, susah tidak? Jangan dipaksakan berpikir ya jika itu memberatkan."

"Alhamdulilah, sejauh ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status