Share

Observasi 12 Jam Ke Depan.

Saat mobil sudah berhenti di tempat drop out, ada petugas klinik yang menghampiri mobil kami dan membawakan kursi roda, lalu aku duduk di sana.

Sebelumnya mereka sempat bertanya apa yang terjadi pada diriku dan ibu menjelaskan semuanya. Setelah mengetahuinya, para petugas langsung mendorong kursi rodaku sampai tiba di ruang observasi.

Salah satu perawat membawa alat CTG atau istilah umumnya perekam jantung janin, untuk memeriksa kondisi janin aku apakah masih ada detak jantungnya atau tidak.

Aku gemetar, wajahku mungkin pucat karena sebentar lagi aku akan berada dalam dua kenyataan, anak-anakku masih hidup atau sudah tidak ada. Meski selama diperjalanan ada yang masih aktif bergerak, tapi itu belum sepenuhnya menyatakan kondisi keduanya selamat.

"Bayi kembar ya? Ini denyut jantung bayi satunya ya Bu!" papar suster itu memperdengarkan bunyi detak jantung yang sangat kuat.

Alhamdulilah, anak Uma masih kuat bertahan. Tapi itu cuma satu, yang satu lagi belum diketahui karena suster masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status