Share

Perjuangan Akang, Pulang

Bahkan mencari namanya Akang di kolom panggilan pun bikin aku sedih, sangking berharap dia ada di dekatku sekarang. Tapi aku gak bisa berbuat banyak, aku cuma bisa nangis.

"Assalamualaikum Akang, hasil pemeriksaan dari dokter Syakira udah keluar, dan Rey ada pembukaan dua, makanya keluar darah dan masa observasi 12 jam ke depan." Aku gak kuat, mulutku gemetar mengucapkan kata demi kata pada Akang, aku mau dia di sini.

"Suami lo pasti lagi usahain buat bisa pulang Rey, gue berdoa semoga kalian bisa ketemu!" Samar-samar aku dengar juga Clara berkata demikian. Kita ada di ruangan inap, klinik milik dokter Syakira.

"Ya Allah saya gak kuat mendengarnya."

Dia terisak, aku menangis..

"Jangan nangis," kataku selanjutnya.

"Saya merasa bersalah. Tapi alhamdulillah, sebentar lagi saya akan berangkat menuju Jakarta, tunggu saya ya sayang. Ingsyallah saya akan menyaksikan kelahiran anak-anak kita! Berdoa selalu ya sayang, ada Allah di samping kita."

Aku tiba-tiba speechless, gak habis pikir kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status