Share

Lihatlah Apa yang Disampaikan

"Kenapa melamun di depan kaca? Pasti ada hal serius yah yang kamu dan Ayah bicarakan kemarin?"

Kehadiran Akang sukses memecahkan lamunanku sejak kita bangun tidur beberapa waktu lalu. Akang bergegas pergi ke masjid sedangkan aku cuma duduk-duduk tidak jelas di depan meja rias.

"Sudah pulang?" Ini hari minggu, dan kita tidak melakukan siaran ceramah subuh. Ditambah empat hari lagi, Akang akan mengajukan cuti untuk liburan, jadi kita memiliki waktu santai lebih banyak.

"Sudah, para santri dan santriwati lagi diarahkan buat bebersih di sekitar pondok, dan sebentar lagi saya nyusul

Tadinya mau ajak kamu, tapi kok sepertinya istri saya ini lagi galau, ada apa?"

Aku memasang wajah gusar yang gampang ditebak sih, makanya ketika dilihat oleh Akang, dia langsung bertanya-tanya.

"Ngobrol apa semalam sama Ayah?" tanya dia lagi dengan topik yang sama. Mungkin menurutnya, sebelum aku ngobrol sama Ayah, aku baik-baik aja. Setelah malam tadi, dan usai bangun tidur aku jadi orang yang berbeda. Yah, c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status