Share

Si Dongker Datang Juga!

Akhirnya, aku excited banget menyambut truk yang lagi menurunkan mobil baru untukku itu.

Setelah ini, aku musti manjain atau lebih nurut sama suamiku, karena dia yang udah memberikan segalanya untuk aku. Bagi warga biasa seperti kita, dan pekerjaannya tidak tetap membelikan istrinya sebuah mobil itu udah luar biasa banget loh!

Aku sampai mencubit sedikit kulitku, untuk mengetes bahwa aku tidak lagi mimpi.

"Uma, itu mobil Zulfikar kan?"

"Bukan, itu mobil Zula yaa!!"

Mereka gemes banget sih, saling mengklaim bahwa mobil itu miliknya. Padahal tubuhnya aja baru seukuran ban mobilnya..

Aku menunduk untuk mensejajarkan tinggi tubuhnya.

"Iya anak Uma, itu mobil untuk kalian berdua. Nanti kita jalan-jalan ya!"

"Horeee!" Berteriak sambil loncat-loncat adalah gaya khas mereka kalau lagi kegirangan.

"Terima kasih ya suamiku, hadiah ini sebetulnya berlebihan sih. Tapi aku terima dengan lapang dada," ungkap aku sambil memeluk tubuhnya yang lagi berdiri memperhatikan truk itu menurunkan mobiln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status