Share

Acara Kejutan

Semilir angin pagi, berhembus sejuk. Terasa dari lapisan kulit terluar, lalu menusuk ke rongga-rongga hati. Memberi hawa dingin yang menyegarkan. Namun, tidak dengan hatiku dan keluarga. Sejak semalam aku tidak bisa tidur, begitu pula dengan Ibu dan Mbak Ratna.

Pagi ini rasanya sangat menegangkan. Keringat dingin mengucur. Menantikan momen-momen yang paling tidak diharapkan.

"Bu, bagaimana ini?" tanya Mbak Ratna saat aku menemuinya di kamar Ibu.

"Ibu tidak tahu harus apa."

"Tenang, Bu, Mbak. Adi yakin, keluarga besar kita tidak akan ada yang datang. Bukankah Mbak Ratna sudah membuang surat undangnya?"

"Iya sih, Udah. Tapi kenapa perasaan Mbak gak enak, yah? sikap si Eva bener-bener mencurigakan. Pertama, dia memperlakukan Nayla kaya pembantu. Padahal, setau Mbak, Si Eva bukan orang yang julid kaya gitu. Kedua, dia sering pergi sendiri. Ketiga, semalam, Si Eva seakan udah tahu rencana kita. Dia kaya sengaja bawa Lik Sumi dan yang lainnya untuk ke sini, biar rencana kita gagal. Mb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
keren Nayla
goodnovel comment avatar
Warni Baigar
Bagus... tapi harus bayar.....
goodnovel comment avatar
Hestin Pakaya
bagus..tapi musti bayaaaaaaar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status