Share

Karma

POV Adi

"Adi, cepat kejar Eva."

"Gak usah Bu. Jangan buat keluarga kita tambah malu. Apa Ibu gak denger kata Mbak Eva? dia sudah tidak mau dimintai bantuan. Ini semua karena keserakahan kalian sendiri. Sekarang, mintalah bantuan sama pelakor ini."

Dengan nada Emosi, Tiwi mengeluarkan pendapatnya. Dia menatap tajam ke arah Ibu dan juga diriku. Kemudian, melangkah keluar menyusul Eva.

"Adi, jangan dengarkan Tiwi. cepat kejar Eva."

Aku hanya diam. Bersandar di tembok, lalu terduduk lesu. Sudah tak ada harapan lagi mendapatkan hati Eva.

Benar kata Tiwi, nampaknya aku harus belajar hidup tanpa bergantung pada Eva. Dari awal,aku memang ragu dengan sandiwara yang ibu suruh.

Sejak ibu sadar sore tadi, dia histeris karena menyadari bahwa kakinya lumpuh. Dokter menganjurkan untuk terus melakukan pengobatan secara bertahap agar lekas pulih. Diperkirakan butuh uang banyak untuk penyembuhan ibu. Karena itulah, Ibu mendesakku untuk membujuk Eva agar mau kembali lagi. Sehingga, dia bisa memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Samsimar SpdSd
Cerita yang sarat pembelajaran. Saya suka, lanjut thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status