Share

Mas Menyesal, Dek

"Apa, rujuk?"

Aku hanya bisa mengernyitkan dahi. Mbak Ratna berbicara hal yang ngawur. Membuat kepalaku geleng-geleng, karena heran.

"Iya. Kamu harus rujuk sama Adi. Sebagai penjamin, hidup Tiwi akan bahagia. Kalau kamu masih jadi istri Adi, Kamu bisa membantu perekonomian rumah tangga Tiwi nantinya. Kami tidak akan khawatir, nasib adik kami, kedepannya. Meskipun dia harus nikah muda."

"Hahaha, aduh, aduh ...."

Tawaku pecah dan menggema di ruang tamu. Cacing diperut ikut terpingkal-pingakal menyaksikan kebodohan kakaknya Mas Adi. Mereka menatap bingung dengan tingkahku.

"Kenapa kamu malah ketawa, Eva?"

"Kalian itu lucu, hahaha."

"Lucu Gimana maksud kamu? Dasar perempuan kampung, Jangan main-main sama kami."

"Hahaha, siapa yang main-main? justru kalian sendiri yang memainkan drama jadul."

"Sudahlah Eva. Jangan banyak bercanda. lebih baik kamu setujui saja syarat yang kami ajukan. Dengan senang hati kami akan menikahkan Tiwi."

Nampaknya mereka ini memang sudah benar-benar gil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Upik Mardiati
tlditunggu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status