Share

Sidang Perceraian

POV adi

Suara ayam mulai memekikkan telinga. Menandakan malam berganti pagi. Langit mulai tersenyum kembali dengan cahaya mentari. Meskipun hatiku masih terasa gelap.

Nayla sama sekali tidak mau berbicara denganku sejak bertemu dini hari tadi. Dia langsung tidur membelakangiku. Awalnya, aku berniat memeriksa ponselnya. Namun, tak kunjung bisa membuka sandi. Akhirnya, aku menyerah dan memilih mencari cara lain untuk membongkar skandal perselingkuhan yang mungkin saja dilakukan Nayla.

"Di, kapan mau cari kerja? Mbak Sudah tidak punya simpanan lagi untuk biaya makan. Pusing harus gimana nantinya," ucap Mbak Ratna yang sedang memasak di dapur bersama Mbak Neli.

"Iya, Di. Kerja, cari uang. Masa mau numpang makan terus."

"Gak nyadar? Mbak Neli juga numpang. Udah punya suami, masih ngandelin orang tua."

"Songong kamu, Di. Bukannya dengerin Mbak. Malah membalikan fakta."

Mbak Neli menggoreng nasi dengan kesal. Beberapa butiran nasi sampai berjatuhan ke kompor. Aku abaikan tanpa menimpal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
seru author ceritanya eva jangan mau balik sm adi buang aj laki2 pecundang gtu lbih baik sendri eva ayo smngat dan jdi lebih pintar lgi bwa buktinya aj klo si adi ud nikah kan jdi lbih mudah cerainya sm adi buat eva gerak cpat donk cerai sm adi
goodnovel comment avatar
Samsimar SpdSd
cerita yang menarik, sarat pembelajaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status