Share

Salah paham

"Eva, tenanglah. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan."

"Betul, Mbak. Kamu salah paham," ujar perempuan tak tahu malu itu.

"Halah, pintar ngeles kalian. Sudah tertangkap basah, masih saja mengelak," ujarku sinis.

Jujur, dada sesak. Kaki gemetar. Aku terus berusaha beristigfar. Memohon kekuatan atas apa yang terjadi. Meskipun pernah merasakan dikhianati, tetap saja kali ini sangat menyakitkan hati. Seseorang pria yang tahu latar belakang masa laluku. Dia yang datang untuk menyembuhkan lukaku. Malah dia juga yang menghancurkanku.

"Eva, ayok kita turun dari sini. Biar Mas jelaskan semuanya."

"Tidak. Semuanya sudah jelas. Tega kamu, Mas. Menghancurkan kepercayaanku demi perempuan murahan ini."

"Eva jaga bicaramu. Jangan menjelekkan Rani seperti itu. Dia perempuan baik-baik. Dia sahabat sekaligus saudaraku."

Plak!

Plak!

Aku tampar Mas Gibran, bergiliran dengan Rani. Mereka tercengang sambil memegangi pipi yang kemerahan. Sementara para tamu riuh bergunjing.

"Eva. Kamu keterlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gladis Imuet
deg deg kan sm kelanjutan nya,semoga gibran tidaj seperti adi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status