Share

Bab 20

"Kamu bicara dengan siapa, Ani?"

Aku langsung mengambil ponsel yang ada di tangannya. Ani tampak terkejut sekali dengan kehadiranku.

"Kamu ngapain?" tanyanya sambil berusaha mengambil ponsel miliknya.

"Kamu yang ngapain. Ngomongin apa kamu, hah?!"

Ah, teleponnya langsung dimatikan. Pasti lawan bicara Ani mendengar pertengkaran kami barusan. Aku menepuk dahi, bisa-bisanya aku ceroboh begini.

Buru-buru aku membuka riwayat telepon di ponsel Ani. Dari kontak dengan nama huruf asing. Aku menoleh ke Ani yang terlihat tidak peduli.

"Ini siapa, Ani?"

"Gak tau."

Astaga. Menyebalkan sekali dia. Aku mengurut kening, tidak paham lagi dengan yang dikatakan oleh Ani.

"Terus tadi kamu bahas apa sama orang ini?"

Aku menelepon kontak itu balik, terdengar nada sambung. Ani tampak biasa saja, dia tidak melarangku sama sekali.

Ah, pantas Ani biasa saja. Ternyata, telepon ini tidak diangkat. Aku mengembuskan napas kasar.

"Kamu kan yang letakin ini di mobilku? Ngaku kamu."

Ani langsung mengambil amp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status