Share

Bab 28 (POV ANI)

Lucu sekali dia.

Aku menggelengkan kepala melihatnya. Sudah pasti ada alasan lain. Tidak mungkin dia murni ingin bertemu dengan bayiku.

Ah, lelucon yang wow. Aku menghela napas pelan. Menatap bayiku yang tenang di gendongan pria yang masih berstatus suamiku itu.

"Kamu betul gak mau kembali lagi bersamaku, Ni?" tanyaku pelan.

"Sudah kubilang berapa kali? Itu hanya ada di mimpi."

Sudah waktunya. Aku melirik jam tangan. Kemudian menoleh ke anak buah Bang Ariel. Mereka mengambil bayiku dari gendongan Mas Reyhan.

"Eh? Apa-apaan ini, Ani?" tanyaku sambil melotot padanya.

"Waktunya sudah selesai, Mas. Kamu tidak akan bisa membujukku untuk memberikan waktu lagi."

Aku melangkah pergi, sementara Mas Reyhan terus memanggil, membuat beberapa pengunjung lain menatap kami.

Bodo amat. Aku terus melanjutkan langkah. Bang Ariel sudah ada di dalam mobil. Kami meninggalkan restoran itu.

"Apa yang dia mau dari kamu?" tanya Bang Ariel sambil memakai kacamatanya.

"Banyak. Termasuk bayi ini."

Bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status