Share

Biadab

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 24

POV Aini

"Mau apa kalian ke sini?" Terdengar suara teriakan Salma dari luar. Aku yang sedang menidurkan Anto segera bangkit dari tempat tidur. Setelah memastikan Anto terlelap dalam tidurnya, aku segera keluar dari kamar.

Kamar kami memang berada di lantai dua, karena lantai pertama sudah penuh dengan baju dan gudang tempat penyimpanan kain dan manekin.

"Ibu, Abang …." Teriakan Salma kembali terdengar. Aku segera lari dan turun ke bawah untuk melihat apa yang terjadi. Rasanya dadaku sangat sesak karena berlari dan menuruni tangga dengan cepat.

"Pergi! Pergi dari sini!"

"Ada apa, Sayang?" Suaraku tercekat saat melihat siapa yang datang dan yang membuat Salma marah-marah.

"Ibu, tolong usir mereka, Bu. Jangan biarkan mereka masuk dan kembali mengusik hidup kita," ucap Salma sambil menangis. Aku segera memeluknya, dan berusaha menenangkannya yang masih terisak.

Mas Rahman dan wanita itu berdiri di depan kami dengan senyum mengejek. Jujur saja, luka ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status