Share

Rahman vs Handoko

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 29

POV Rahman

"Pak Rahman, lihatlah. Tidak ada pengaruh apapun ketika Anda memutuskan untuk pergi dari hidup kami," bisiknya tepat di telingaku. Setelah mengatakan itu dia langsung melepaskan pelukannya dan kembali menyambut tangan karyawan lain.

Ingin sekali aku memaki dan mengatakan. Jika dia tidak akan sebesar dan segagah ini jika bukan karena aku. Dia akan hidup terkucilkan karena dia anak tanpa Ayah. Tapi dengan angkuhnya dia mengatakan jika aku tidak ada pengaruh apapun dalam hidup mereka. Dasar anak tidak tahu diri.

Ali terus tersenyum didampingi oleh Handoko, sedangkan aku memilih untuk menjauh dan duduk di tempat lain. Aku mencomot beberapa kue yang telah disediakan. Lumayan untuk mengurangi rasa lapar. Semenjak menikah dengan Maya, aku jadi jarang sarapan pagi. Apalagi Maya juga tidak mau masak di rumah. Aku menyuruhnya untuk menyediakan pembantu. Tapi dia menolak, karena takut aku akan terpincut dengan pembantu di rumah.

Maya selalu menaruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status