Share

Pengakuan Bik Sum

"Ada apa dengan Satria, Bik?"

"Anu Mbak. Kalau Bibik cerita, Mbak jangan kasih tau ya, kalau Mbak Divya tau dari Bibik." Aku semakin mengernyitkan dahiku, kenapa Bik Sum takut? Kalau informasi yang dia sampaikan valid. Buat apa dia harus takut?

"Sekarang cerita apa dulu, Bik?"

"Um, anu Mbak." Dia malah kebingungan.

"Dari tadi kok anu terus sih Bik? Bibik diancam sama Ibu ya," selidikku. Dia tersenyum kecut.

"Bibik nggak usah takut. Yang gaji Bibik di sini Bapak, bukan Ibu. Jadi seharusnya, Bibik lebih menghargai Bapak. Pokoknya Divya nggak mau kejadian kayak kemaren terulang lagi. Bibik ikut juga nanggung dosa Ibu loh. Bibik mau?" Dia menggeleng.

"Ya udah, sekarang Bibik cerita sama Divya. Kenapa rupanya sama Satria?"

"Mbak, sebenarnya Mas Satria itu, bukan anak Bapak," katanya. Ternyata berita basi yang ingin disampaikan Bik Sum.

"Divya Udah tau Bik," kataku datar.

"Tapi juga bukan anak Pak Danu," katanya lagi. Tentu saja aku terperanjat mendengarnya. Sejak kejadian keluarga Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status