Share

POV Satria – Berdamai dengan diri sendiri

POV Satria – Berdamai dengan diri sendiri

Aku terperangah melihat Kak Divya yang marah besar sama aku. Sampai melepar kunci ke badanku. Tak sakit di raga, tapi di hati. Apa aku memang sudah sangat keterlaluan sama Bapak?

Bapak menghela nafas melihatku, aku tertunduk. Ya, kenapa aku harus marah sama Bapak? Sebagai laki-laki, seharusnya aku lebih memahami perasaan Bapak. Bagaimana kalau aku yang ada di posisi Bapak? Mungkin sejak awal aku tau pasanganku berselingkuh, sudah kucincang dia dan selingkuhannya.

Kini, aku jadi semakin bingung mau bagaimana? Hubunganku yang sekarang yang berasa kaku sama Kak Divya, gara-gara perasaanku yang konyol. Kini malah semakin berjarak.

"Kamu sudah dewasa untuk mengerti semuanya, bukan anak kecil yang tiap hari harus selalu dinasehati. Semua terserah sama kamu." Setelah berkata demikian, Bapak menyusul Kak Divya masuk ke rumah.

Aku masih berdiri terpaku di dekat motorku. Mau balik gengsi. Mau pergi, masalah akan panjang buntutnya. Aku memang anak tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status