Share

Disuruh membuat pengaduan

#Disuruh membuat pengaduan

"Bude, Anton langsung pulang ya. Bude jangan sedih terus, kasihan Mas Chandra." Om Anton berpamitan dengan Nenek tak lama setelah kami sampai di rumah.

"Insha Allah, Bude ikhlas Ngger,' lirih Nenek dengan suaranya yang berat.

Om Anton memeluk Nenek, Nenek mengisak dipelukan Om Anton. Mungkin Nenek merasa memeluk Bapak. Juga dengan ahli keluarga yang lain. Satu persatu keluarga meninggalkan kami, kembali ke rumahnya masing-masing.

Om Anton melihatku dan memberi kode dengan mengangguk pelan untuk mengajakku bicara di luar. Om Anton lebih dulu jalan keluar, aku mengikutinya.

"Divya, selepas tiga hari Bapak nanti. Kamu sebaiknya ke kantor polisi untuk membuat pengaduan. Itu kalau kamu mau Bima dihukum berat," ujar Om Anton.

"Baik Om. Divya juga ada saksi. Mungkin sebentar lagi datang," ucapku.

"Divya, Om sangat salut dengan ketegaran kamu. Om sama sekali tidak menyangka, Bima itu ternyata ular," geram Om Anton.

"Om, bagaimana dengan Ibu?"

"Mbak Malikah, hm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status