Share

Pengacara yang mudah akrab

#Pengacara yang mudah akrab

Sampai di rumah, hatiku sedikit terobati dengan dengan riangnya Arsen. Dia lah sekarang yang pengobat laraku. Arsensudah mulai asik diajak bercanda, juga sudah mulai aktif. Nak, walau kamu tumbuh tanpa ayahmu nanti. Bunda pastikan, kamu akan dipenuhi dengan cinta yang banyak dari Bunda.

"Mbak, makan siang sudah siap," kata Bik Sum dari depan pintu kamarku.

"Iya Bik. Makasih ya," sahutku.

Aku letakkan Arsen di strollernya. Selera makanku belum bisa kembali lagi, tapi aku harus semangat demi Arsen. Lagipula ada Kak Sinta dan Mas Bagus di sini. Mereka tamu di sini, aku tak mau dianggap tak menghormati tamu bila tak ikut makan bersama mereka. Mereka pasti akan sungkan kalau makan tanpa ada tuan rumah.

Saat keluar dari kamar, aku melihat Mas Bagus juga baru masuk, sementara Kak Sinta membantu Bik Sum mempersiapkan makan siang kami.

"Makan yuk Mas," ajakku pada Mas Bagus.

"Terima kasih Mbak," sahutnya.

"Kak Sinta, Bik Sum, kita makan bareng di cakruk belakang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status