Share

23. Perlahan Move On

Tak terasa sudah dua minggu berlalu, sejak aku terakhir kali bercakap dengan Vania melalui WA. Yang artinya, sudah sebulan lebih status kami menggantung. Aku bukannya tak ingin memperbaiki semuanya. Hanya saja, sikap Vania benar-benar sudah jauh berubah.

Tak jarang, kudapati ia mengunggah foto-foto bersama Nathan di story WA. Harga diriku sebagai laki-laki, benar-benar sudah tercabik. Entah apa lagi yang harus aku perbuat.

Sudah satu minggu ini pula, aku mulai bekerja lagi. Dengan proyek baru bersama Pak Wira, aku menjadi semakin bersemangat. Selama itu pula, aku masih menumpang di rumah Kak Fitri.

Dengan pekerjaan yang baru ini, otomatis pikiranku cukup teralihkan. Saat siang sibuk bekerja, saat malam cepat tertidur karena kelelahan. Tak ada waktu untuk memikirkan hal yang tidak penting.

Aku baru saja menuntaskan menyantap makan siang, saat Pak Wira mendekat. Sosoknya terlihat gagah, untuk seorang yang sudah berumur.

“Gimana Mas, seneng gak dengan kerjaan proyek kali ini?” tanyanya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status