Share

Part 31

Armaya membawa Olivia ke sebuah restoran dengan ornamen khas jepang. Seorang pelayan berpakaian kimono ala negeri sakura menggeser pintu sebuah ruangan.

Armaya mempersilakan Olivia untuk masuk, lalu kembali menutup pintu. Olivia ragu untuk melangkah. Dia melihat Laura sedang duduk dengan tenang di bantal tipis di atas lantai.

Meja pendek di hadapannya penuh dengan berbagai macam hidangan. Olivia masih membeku di depan pintu.

"Sampai kapan kau akan berdiri di situ?" Suara tenang Laura membuatnya bergidik.

Gadis itu melangkah mendekati wanita yang memanggilnya ke tempat itu.

"Duduklah!"

Olivia kembali menurut.

"Makanlah! Kau belum sempat makan, malam itu." Laura mengingatkannya tentang makan malam dua hari yang lalu.

Olivia menelan ludah. Dia merasa seperti seekor sapi yang diberi banyak makan agar cepat gemuk. Kemudian dipotong untuk dicincang-cincang daging tebalnya. Olivia tanpa sadar mengusap lehernya sendiri karena takut.

"Kau takut aku membubuhi racun pada makananmu?" Laura kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status