Share

Part 48

Suara dering ponsel terdengar dari saku jas milik Ronan. Pria itu langsung melirik arloji setelah melihat nomor telepon dari kantor yang memanggil.

"Aku belum terlambat, kan?" Ronan langsung bertanya karena dia masih memiliki waktu untuk memimpin rapat.

"Maafkan aku, Pak. Aku tidak bermaksud mengganggu anda. Tapi bukan itu yang ingin aku sampaikan," sahut suara wanita dari seberang sana.

"Jangan bertele-tele. Ada masalah apa?"

"Seseorang dari toko pakaian memberitahu bahwa mereka menangkap maling yang sudah mencuri kartu debit anda. Sekarang mereka sedang mengurungnya di gudang. Apa yang harus aku katakan pada mereka, Pak? Anda ingin menyerahkannya pada polisi?"

"Apa katamu? Mereka mengurungnya?"

Tangan Ronan mengepal kuat.

"Batalkan rapat hari ini!" Ronan langsung menutup sambungan telepon.

"Kim! Kembali ke toko!"

Kim mengerti, lalu membanting stir untuk memutar arah. Dia mengerti, bahwa calon Nyonya mudanya sedang berada dalam masalah. Tak perlu lagi Ronan memberi perintah untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status