Share

Bab 45 - Kecelakaan

Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, dan kehadiran Arga pun tak Teresia jumpai. 

Melihat kembali ke dalam ponselnya di mana banyak panggilan yang ia lakukan untuk menelepon Arga pun tak suaminya itu angkat. 

"Apa yang sedang Arga lakukan?!" kesal Teresia menekan rasa khawatirnya karena tak mendapat kabar apa-apa dari Arga. 

Teresia pun memutuskan untuk tidur di kamar, berharap saat ia bangun nanti pria itu sudah pulang. 

Sedangkan Arga di tempat lain, tengah dibawa Fredy  ke dalam kamar hotel di clubnya dalam keadaan setengah sadar. 

Sedari tadi Arga menangis dan meracau mengatakan betapa sakit hatinya karena mendengar perasaan yang Revo punya pada Teresia sedangkan dirinya sendiri belum bisa mengungkapkan perasaannya sendiri. 

"Kalau gitu pulanglah dan katakan perasaanmu padanya!" geram Fredy karena merasa direpotkan akan kehadiran Arga di club miliknya. 

"Tidak, tidak, aku takut melihat h

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status