Share

Bab 27

Bab 27

Begitu Nita pergi ke ruang tamu, tampak mantan mertuanya duduk di salah satu bangku plastik yang telah disediakan.

Bu Sri, mantan ibu mertua Nita, menoleh dengan tatapan sendu saat menyadari kedatangan Nita. Wanita paruh baya itu sangkar langsung beranjak berdiri dari tempat duduknya dan mendekat erat tubuh Nita.

"Sabar ya, Nit. Semua ini sudah takdir," ujarnya lirih.

Nita hanya bisa menganggukan kepalanya perlahan sambil menepuk pelan pundak Bu Sri. Setelahnya, dia segera melepaskan pelukan dan beralih menatap sosok pria paruh baya yang sejak tadi melihatnya.

Nita mengangguk pelan sambil mengulas senyum tipis sebagai tanda hormat, meski pria paruh baya itu kini telah menjadi mantan mertuanya sekalipun.

"Pak," panggilnya lirih sambil mengulurkan tangan dan berniat untuk berjabat tangan.

Pak Cahyo tanpa basa-basi langsung menjabatnya. Sedangkan Bu Sri kini mengusap sisa air mata yang sempat menghiasi wajahnya.

Bu Sri dan Pak Cahyo kembali duduk, Nita meraih bangku dan duduk bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status