Share

Bab 33

Bab 33

Bu Dewi terlihat tergopoh-gopoh menghampiri anaknya. Nita masih duduk tepat di depan ruangan Lisa. Namun wanita itu segan untuk masuk kembali karena takut jika sepupunya akan marah. Walaupun Lisa kini sudah ditenangkan, Nita masih saja merasa bersalah.

"Nita," panggil Bu Dewi.

Nita menoleh, seketika pula dia beranjak dan memeluk erat tubuh ibunya. Sudah cukup baginya untuk pura-pura kuat, Nita tak tahan lagi.

Bu Dewi segera mengelus pelan pundak anaknya. Dia tahu kalau anaknya memang sering kali menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi.

"Sudah, Nita ... Sudah! Mau sampai kapan kamu nangis seperti ini?"

Nita mengusap sudut matanya. Ucapan Bu Dewi barusan benar. Dia memang tak pantas menangis terus.

Tapi nyatanya dia ketakutan saat ini.

Nita segera melepas pelukan. Ditatapnya lekat sosok sang ibu dengan sudut mata yang berair.

"Gimana kondisi Lisa?"

"Dia kayaknya masih tidur, Bu. Mungkin dua jam lagi sadar," ujar Nita.

Bu Dewi menghela napas berat. "Kamu pulang aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status