Share

Harus Berani Bersikap

Aku pikir benar, Mama terlalu baik untuk disakiti. Tetapi ternyata pemikiran itu salah. Salah besar.

Jadi, aku baru saja pulang menjenguk Mas Arfen. Tidak lama, karena Tulip - Olive aku tinggal di rumah. Mbak Sri dengan senang hati menjaga mereka. Nah, sesampainya di teras, aku langsung melepas sepatu dan meletakkan di rak besi samping pintu seperti biasa.

Karena sepi aku langsung berjalan ke kamar Tulip - Olive melewati ruang tamu, ruang keluarga, ruang kerja Mama. Belum juga sampai di kamar Tulip - Olive, langkahku terhenti oleh karena mendengar sesuatu yang sangat menyakitkan dari ruang kerja Mama.

"Tapi, kenapa Tante malah ngasih butik itu ke Mirah?" jelas, aku mendengar Mourin bertanya dengan sedingin itu pada Mama. Dia sudah bebas satu bulan yang lalu, karena mampu membayar denda, katanya. Aku tidak tahu bagaimana keadaan yang sesungguhnya. "Nggak salah tuh, Tante?"

"Sssttt … Itu hanya trik, Mourin. Kamu tahu sendiri kan, gimana dia? Bodoh-bodoh cerdas. Ya, begitulah poko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status