Share

Tekanan Baru?

"Mirah, Mama bawa si Twins jalan-jalan sebentar, ya?" nada suara Mama terdengar seperti harimau mengaum saat menelepon. Sebenarnya aku baru saja sampai di butik dan harus segera masuk ke aula, memimpin briving. Bagaimana lagi, mustahil mengabaikan panggilannya. Bisa-bisa terjadi perang dingin secara nyata. "Kamu kenapa sih, jadi pelit begini? Biasanya kan, nggak apa-apa Mama bawa mereka ke mana saja? Memangnya salah ya, kalau Mama membahagiakan cucu-cucu Mama?"

Sudah kuduga, Suster Maryati pasti gagal total menghadapi Mama. Buktinya, sampai mengamuk seperti ini di telepon. Padahal sebelumnya dia juga sudah wanti-wanti jangan sampai aku terlambat datang di butik. Membingungkan sekali! Wah, jangan-jangan benar, ini adalah tekanan model baru? Bukan hanya sekuel dari sandiwaranya yang dulu, maksudku. Mama pasti sedang menguntai dusta!

"Semalam Tulip - Olive rewel, Mama. Mungkin karena kecapekan. Makanya Mirah minta tolong sama Suster, hari ini di rumah saja dulu. Istirahat."

"Oh, jadi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status