Share

Madu Pahit

Di hadapan Dinda, Anyelir dan 4 Little Stars, air mataku tumpah ruah dengan sendirinya. Rasanya hati ini sudah terhujam sejuta belati tajam, tertancap berjuta-juta anak panah, dirajam tiada henti. Oh, oh, bagaimanakah cara merawatnya? Tolong, tolong beri tahu sekarang juga, bagaimana cara mengikhlaskan Mas Arfen? Ikhlas itu apa?

Aku, nyatanya, semakin kuat berusaha untuk ikhlas, semakin kuat pula rasa sakit di hati. Berdenyut-denyut pedih, tiada berkesudahan. Sungguh, tak pernah menyangka sedikit pun kalau Tuhan akan menuliskan alur cerita ini dalam hidupku. Alur cerita yang lebih dari meluluhlantakkan. Tak menampik, kata ikhlas itu tinggallah kata-kata kosong belaka.

Oh, aku sungguh tiada berdaya!

Membagi cinta bagai membelah jantung sendiri!

"Mir, tenang, Mir!" Bella dan Anyelir merangkulku dari samping secara bersamaan. "Sabar, kuat. Aku tahu kok, kamu hebat!" lanjut Bella sambil menciumi pipiku yang basah oleh keringat san air mata. "Aku yakin, Tuhan akan selalu menuangkan kebaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status