Share

22. SAMPAI KIAMAT

Setelah pertemuan dengan kedua Ibu dan Bapak mertuanya tadi, Regi kini sedang berada di dalam kamarnya bersama Tazkia sementara Sandra sudah dia suruh pergi sebelum kedua orang tua Tazkia bicara hal yang tidak-tidak di hadapan Sandra.

Regi jelas tak mau Sandra sampai curiga padanya akibat kebodohan Tazkia juga keluarga istrinya itu.

"Apa sebenarnya yang udah kamu rencanakan dengan kedua orang tuamu, Kia?" Tanya Regi yang sebisa mungkin menahan ledakan emosinya saat ini. Meski tangannya sudah gatal ingin memberi Tazkia pelajaran atas kelancangannya kali ini yang sudah berani menentang keinginan Regi.

"Aku nggak merencanakan apapun sama mereka Mas! Aku sendiri nggak tau kenapa mereka bisa bicara seperti itu tadi. Padahal, selama ini mereka nggak pernah perduli sama aku, kamu tau itukan?" Balas Tazkia masih dengan keberanian dalam benaknya yang entah muncul darimana. Apa mungkin, ini efek karena dia sudah terlalu muak pada Regi?

Terlebih saat tatapannya menangkap senyum penuh kemenangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Irma Naba
lanjut suka ceritanya
goodnovel comment avatar
Lilis Kaniasari
lanjut bagus ceriteranya
goodnovel comment avatar
Ida Farida
bagus ceritany
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status