Share

42. MENCINTAI WANITA YANG SAMA

Memasuki lobby Area Rumah Sakit di mana Dokter Fadli bekerja, Tazkia dan kedua orang tuanya menunggu kedatangan Fadli yang sudah mendaftarkan pasien bernama Gading Supriyanto di poli mata.

Setibanya Fadli di sana, mereka pun langsung dipersilahkan menuju ruang pemeriksaan.

Dina masuk menemani Gading saat sang suami hendak diperiksa, sementara Fadli dan Tazkia menunggu di luar ruangan.

"Sebelumnya, terima kasih banyak loh, kamu udah repot-repot urus pendaftaran Bapak hari ini," ucap Tazkia membuka percakapan.

Lelaki berjas putih kedokteran yang duduk di sebelahnya itu tersenyum, "Nggak repot kok, justru saya malah senang bisa bantu Bapak, siapa tau setelah ini, Bapak bisa melihat normal lagi meski dalam suasana redup,"

"Aamiin." Sahut Tazkia. "Btw, kamu lagi nggak ada pasien? Kok bisa keluyuran?" Tanya Tazkia sedikit heran.

"Ada, cuma sedikit. Udah selesai tadi."

"Oh, begitu."

"Kamu udah makan siang belum?" Tanya Fadli kemudian.

"Hm, belum sih. Nanti aja tunggu Bapak selesai diperiksa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yuli W
Ga jelas nih si sandra. Trs pengennya regi tulus gitu. Trs klo regi tulus dia bakal selamanya mau sama regi? Trs berharap regi berubah dan ga BDSM selamanya. Trs bahagia selamanya gitu. Emang bener knp cewek diragukan kerja di bidang kayak gini, mudah baper.
goodnovel comment avatar
Johsua Nerotou
ya udah Sandra Ama regu,Tazkia Ama Fadli beres
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
sandra sandra klo udh gini kan jd dilema...fokus sandra...u hrs bantu dokter fadil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status