Share

Mertua yang Berhati Dingin

Rehan diam di tempatnya. Ibu-ibu tadi mencelanya sekali lagi sebelum pergi.

Sofia segera menghampirinyam

“Dia cuma nyari perhatian aja! Ibu yakin kalau dia pura-pura pingsan.” Sofia mengendus saat Amora dibawa oleh perawat.

Rehan hanya menatap sambil bersedekap. “Dia ke sini cuma cari masalah aja. Benar-benar nggak tahu diuntung!” Kepalanya menggeleng kesal.

“Kamu tadi bilang ke perawat kalau kamu suaminya, ‘kan? Bukannya kamu perlu ikut mereka juga?” Sofia mengendikkan kepala ke arah di mana Amora dibawa oleh tenaga medis.

Rehan mendesah agak kesal. Dia semakin lama semakin muak dengan tingkah Amora.

Di dalam ruangan rawat ada keluarga Olivia, ini saat yang tepat untuk menarik perhatian mereka, tetapi karena istrinya, dia harus terpaksa pergi.

“Aku cuma mau dengar omongan dokter aja.”

“Nggak perlu berlama-lama. Kalau udah dengerin diagnosis atau beli obat, langsung ke sini aja. Ibu mau ngobrol sama orang tua Olivia selagi kamu nggak ada.”

Rehan memang berniat begitu. Tidak mau berla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status