Share

Ibu Mertua yang Jahat

“Sibuk mengurus wanita tercinta di rumah sakit dan terobsesi untuk menikahinya. Iya, ‘kan?!” sindir Amora.

“A-apa katamu? O-obsesi?”

Amora tidak menjawab.

“Hei!” sentaknya yang sudah hilang kesabaran. “Jaga bicaramu!”

Tidak ada tanggapan berarti dari wanita cantik itu. “Lupakan kalau sulit bagimu untuk sadar diri.”

Rehan sudah siap untuk berteriak lagi, tetapi sadar kalau hal ini tidak akan membuatnya cepat menyelesaikan masalah.

“Oke, balik lagi ke masalah awal. Jadi, jelaskan kenapa kamu mendadak bersedia untuk bercerai dariku dan apa tujuanmu setelahnya?”

"Kamu nggak berhak bertanya begitu. Aku aja nggak tahu bahwa kamu berniat menikah dengan Olivia setelah kita cerai, kalau saja bukan sekretarismu yang ngasih tahu."

"Amora—"

"Terserah." Amora mengambil secangkir teh di depannya.

Menghirup aroma hangat itu, kemudian melanjutkan, "Kalau nggak setuju, lupakan aja tentang perceraian itu."

Rehan mengepalkan tangan hingga jarinya memutih, sadar bahwa dirinya tengah dipermainkan oleh A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status