Share

Dwipangga Sialan

“Aku tidak akan menjadi seperti Rehan karena aku menyukaimu, Amora! Aku akan bertanggung jawab padamu Amora.”

“Diam! Aku tidak ingin mendengarkan apa pun!” Amora mendorong Giandra dan menutup telinganya sambil terisak.

Dia tidak ingin mendengarkan apa pun yang dikatakan dokter Giandra. Hatinya sudah terlanjur marah dan kecewa. Kecewa dan marah pada dirinya karena terlibat dengan pria dari keluarga Dwipangga yang dibencinya.

“Amora ....” Giandra tidak tahu bagaimana lagi menenangkan Amora atau meyakinkan wanita.

Amora masih terisak.

“Kumohon pergi ....” bisik Amora lirih tanpa menatap Giandra. dia menarik selimut menutupi dirinya dan menangis. Dia tidak peduli pria itu adalah dokter pembimbingnya.

Giandra mengepalkan tangannya melihat Amora menangis dalam selimut. Dia ingin merangkul wanita itu tapi penolakan terus-menerus dari Amora membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.

“Baiklah, aku akan pergi.” Giandra akhirnya menyerah.

Dia membuka selimut dan turun dari tempat tidur memungut paka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status